MENGGALA -- Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo terpilih menjadi
ketua pengurus Radio Antarpenduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten
Tulangbawang. Dalam kepengurusannya Heri Wardoyo dibantu Adiwansyah
sebagai sekretaris dan Agus Waluyo (bendahara).
Pelatikan pengurus berlangsung di Gedung Serbaguna Menggala, Senin (6/4)
dan dihadiri Bupati Tulangbawang Hanan A. Razak dan forkompimda plus,
para ketua dan pengurus RAPI kabupaten/Kota, serta pengurus RAPI
Provinsi Lampung.
Ketua RAPI Lampung H.Reza Fachrial dalam pelantikan itu menyatakan
terima kasihnya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja dengan
baik, sehingga acara berjalan sesuai dengan harapan. Kepada bupati
Tulangbawang yang juga dewan penasihat RAPI, Reza meminta dukungan dan
bimbingannya.
Bupati Tulangbawan Hanan A. Razak mengapresiasi terbentuknya
kepengurusan baru. Menurut dia, organisasi apa pun harus bertujuan
membangun Tulangbawang ke depan.
Dia berharap kehadiran pengurus RAPI Tulangbawang juga bisa bermanfaat
bagi masyarakat, pemerintah dan pembangunan. "Kalau ketuanya Wakil
Bupati, Bupati pasti akan bantu," ujar Hanan A. Razak sambil tersenyum
di hadapan ratusan anggota RAPI di GSG Menggala.
Menurut Hanan, RAPI sangat berperan terutama membantu komunikasi di
daerah Tulangbawang yang wilayahnya sangat luas. Keberadaan anggota RAPI
di mana-mana bisa mempermudah memberikan informasi dengan cepat.
"Namun, komunikasi ini harus langsung dengan orang yang dituju tidak
seperti sms," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RAPI Lampung H.Reza Fachrial mengatakan radio
komunikasi ini juga bisa digunakan untuk mengetahui keberadaan camat
atau kepala kampung. "Camat atau kepala kampung jika dihubungi tidak
dijawab berarti mereka tidak ada di tempat, dengan HT mudah
mengawasinya. Apa pun bentuknya, bagi saya RAPI harus bermanfaat bagi
masyarakat, pemerintah dan pembangunan, RAPI juga harus bisa bekerja
sama dengan dinas/instansi di Tulangbawang," ujarnya.
Dengan menggunakan fasilitas pancar ulang, ujar Reza, sejak turun dari
pelabuhan Bakauheni sudah bisa berkomunikasi ke berbagai daerah di
Lampung. "Cukup menggunakan radio dengan antena buntut tikus, semua
daerah di Lampung mudah ditembus dengan radio HT dan gratis, tidak
menggunakan pulsa," katanya.
Heri Wardoyo dalam sambutannya mengatakan akan terjun total dalam dunia
komunikasi radio. "Saya pascasarjana komunikais sejak 20 tahun lalu,
baru kali ini saya akan terjun total ke dunia komunikasi yang nyata,"
kata dia
0 Komentar