PENGERTIAN BANKOM

PENGERTIAN BANKOM :

1. Pengertian Bankom adalah suatu kegiatan nyata yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk melakukan bantuan dengan menggunakan sarana KRAP.
2. Kegiatan Bantuan Komunikasi dapat dilakukan setiap saat oleh anggota Rapi apabila dibutuhkan oleh masyarakat atau instansi tertentu.
3. Personil tugas Bankom adalah anggota Rapi yang secara langsung melakukan kegiatan Bankom baik itu secara pribadi maupun organisasi.
4. Jaring komonikasi adalah suatu bagan jaringan kerja Bankom yang dibuat untuk memudahkan komonikasi dengan menggunakan KRAP.
5. Operating Procedure, adalah tata cara penyampaian berita secara singkat, jelas tepat, dan bertanggungjawab.
6. Personil tugas Bankom diharuskan menggunakan pakaian seragam, atau menggunakan atribut Rapi, minimal Topi.
7. Laporan tertulis adalah data tertulis yang disampaikan dalam kegiatan Bantuan Komunikasi untuk membuktikan bahwa seorang anggota Rapi telah melakukan penyampaian berita dengan menggunakan KRAP.

MACAM-MACAM BANTUAN KOMUNIKASI:

1. BANKOM RUTIN : adalah kegiatan Bankom yang bisa dilakukan pada tiap hari maupun tahunan, sedang untuk tempat dan kegiatannya sama dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya (Misalnya: Kegiatan Organisasi, Peringatan Hari Besar Nsional, Siskamling Dll.)
2. BANKOM EMERGENCY: adalah kegiatan Bankom yang bersifat mendadak dan tidak bisa diperkirakan waktu dan kejadiannya, perlu dilakukan penanggulangan dengan segera, serta tidak bisa menunggu waktu terlalu lama (Misalnya:
   • Bencana Alam, Banjir & SAR,
   • Pencurian/kehilangan,
   • Kematian,
   • Kebakaran,
   • Kecelakaan Lalu Lintas,
   • Gangguan Kemtibnas/Kerusuhan, dll.)
3. BANKOM KHUSUS : adalah kegiatan bantuan komunikasi terpadu secara terencana yang melibatkan instansi tertentu. (Misalnya:
   • PEMILU,
   • Angkutan Lebaran, Natal & Tahun Baru,
   • Kegiatan Pemerintahan Desa sampai dengan Pemerintahan Pusat,
   • Olah Raga,
   • Pramuka,
   • Keramaian yang direncanakan, dll.)

MAKSUD DAN TUJUAN BANKOM:

1. Bankom adalah merupakan sarana untuk mewujudkan partisipasi dan semangat pengabdian anggota, sekaligus menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara dan oleh karena itu harus ditata secara benar.
2. Maksud ditetapkannya kegiatan Bankom adalah agar terwujud kesamaan visi, misi dan keseragaman penyelenggaraan Bankum.
3. Tujuannya adalah tertatanya pranata organisasi yang menjadi pedoman bagi segenap jajaran organisasi Rapi dan dalam penyelenggaraan Bankom diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara insan-insan Rapi dengan warga masyarakat ataupun instansi Pemerintah yang membutuhkan.

KETENTUAN PELAKSANAAN BANKOM:

1. Pelaksanaan Bankom yang bersifat rutin perlu diabuatkan suatu rancangan yang baku dari tiap Lokal/Wilayah/Daerah oleh karena masing2 mempunyai karakteristik dan budaya yang berbeda.
2. Menindak lanjuti permintaan Bankom yang bersifat khusus.
3. Melakukan kerja sama atau perjanjian dengan instansi yang akan bekerja sama dengan Rapi.
4. Melakukan koordinasi dengan anggota di tingkat Lokal sampai dengan Pusat, bila perlu.
5. Membentuk satuan tugas Bankom apabila Bankom tersebut bersifat khusus.
6. Merencanakan anggaran biaya apabila Bankom tersebut bersifat khusus.